Senin, 06 Oktober 2014

Cara DNS Server debian 7

Cara DNS Server Debian 7 Wheezy Menggunakan Bind9


Domain Name System adalah suatu metode untuk meng-konversikan Ip Address (numerik) suatu komputer ke dalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya. Yang memudahkan kita dalam mengingat computer tersebut. Komputer tidak mengenal yang namanya www.google.com, www.facebook.com atau www.poss.id , komputer hanya bekerja pada Angka “Numerik” dan yang berlaku pada jaringan adalah IP Address.
Secara Kasarnya tugas DNS Server seperti ini,  ketika User memberikan www.poss.id maka komputer akan bertanya kepada DNS server “ Siapa itu www.poss.id ?” dan DNS akan menjawab “ www.poss.id adalah 192.168.7.1 !” maka komputer akan mengakses 192.168.7.1 melalui port – port yang berlaku pada jaringan.
Dengan adanya DNS Server, kita bisa mengakses halaman situs dari server Debian tersebut hanya dengan mengakses nama Domain-nya (www.poss.id ), tanpa mengingat Ip Address dari computer tersebut
  1. Pemasangan
Bind9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9) adalah salah satu aplikasi linux yang sangat populer sebagai DNS Server, dan hampir semua distro linux menggunakanya. Selain itu, dalam konfigurasinya pun cukup mudah dimengerti, khususnya bagi pemula awal.

Pada Debian 7 Wheezy paket bind9 berada pada DVD 1 Debian 7, silahkan Mount DVD 1 debian 7 di DVD-ROM anda, keluarkan Tray dengan perintah
root@Wheezy:/home/poss# eject
lalu masukkan DVD 1, lanjut dengan perintah untuk menginstall bind9:
root@Wheezy:/home/poss# apt-get install bind9
  1. Konfigurasi

Beberapa file yang akan kita konfigurasi di dalam DNS Servers.
1.  /etc/bind/named.conf
2.  File forward
3.  File reverse
4. /etc/resolv.conf


  1. Membuat Zone Domain ( /etc/bind/named.conf )
Bagian ini adalah yang terpenting, dimana kita akan menentukan nama untuk Domain dari server Debian kita nantinya.  Perlu di ingat bahwa Domain yang kita buat saat ini hanya bekerja pada jaringan local ( Intranet ) , dan tidak dapat di akses melalui jaringan lain di Internet, Untuk dapat menggunakan TLD ( Top Level Domain ) agar server kita bisa di akses menalui internet maka kita perlu menyewa domain dari Provider penyedia domain, kemudian di arahkan ke server kita. Untuk domain Internet tidak akan saya bahas di sini, dan akan di bahas di Tutorial berikutnya.

Edit dan tambahkan konfigurasi untuk forward dan reverse, pada file named.conf atau bisa juga pada file named.conf.local. Kemudian tambahkan script seperti di bawah ini:

root@Wheezy:/etc/bind# nano named.conf.default-zones
#..
zone “poss.id”{                 //zone Domain local anda
        type master;
        file “db.poss”;         // Lokasi file forward ,default /var/cache/bind/
};

zone “192.in-addr.arpa” {          //1 blok ip palingdepan
        type master;
        file “db.192″;           //file Reverse, default di /var/cache/bind/
};

*)NB: Script yang berwarna Pink adalah Comment , untuk menginformasikan kepada anda, tidak perlu anda buat di dalam script konfigurasi .
untuk konfigurasi file Forward dan Reverse akan saya bahas di tutorial besikutnya. Salam mahasiswa UNP

0 komentar:

Posting Komentar